![]() |
Toko oleh-oleh di bawah hotel di Madinah |
Datang
berkunjung ke negeri orang rasanya kurang sempurna tanpa membeli oleh-oleh khas
daerah tersebut. Oleh-oleh yang biasanya diidamkan oleh para jamaah umroh
antara lain: kurma, minyak zaitun, coklat, parfum, baju arab, pernak pernik
perhiasan lucu. Tapi, kita sebagai emak-emak hemat pasti akan sangat berharap
akan mendapat harga lebih murah saat berbelanja. Sehingga dibutuhkan tips
mendapat oleh-oleh murah di tanah suci. Betul apa betul banget ehehe ...
Tahu
banget soalnya itu pengalaman pribadi. Buat mendapat harga bagus, saya bertanya
pada saudara atau teman yang sudah pernah umroh, terutama yang sudah
berkali-kali. Referensi dari suami tercinta yang seorang pembimbing umroh pun
saya kumpulkan, tapi namanya bapak-bapak kadang tak terlalu perhatian pada
masalah harga.
Saya
rangkumkan berdasarkan pengalaman pribadi serta informasi dari yang lain.
Air Zamzam
![]() |
Tong air zamzam berjajar di masjid Nabawi |
Air
zamzam memiliki khasiat yang dangat istimewa. Ia memiliki khasiat seperti niat
penggunanya. Maksudnya, saat mengonsumsi air zamzam kita berdoa agar sembuh
dari demam, maka insya Allah sembuh demamnya. Saat kita mengompres mata secara
rutin dengan doa agar sembuh dari mata minus, insya Allah minusnya berkurang. Di
tanah air kta, air zamzam dijual sangat mahal. Sekitar 400 hingga 600 ribu
rupiah satu gallon isi 5 liter. Pada saat musim haji harganya mencapai puncaknya
dan sulit mendapatkannya.
Nah, saat di tanah suci kita disuguhi air zamzam berlimpah
secara gratis. Jika mau, siapkan wadah yang tidak dikhawatirkan bocor, isi air
zamzam, dan bawa ditentengan. Biasanya di toko-toko sekitar Masjidil Harom
menjual kompan-kompan tebal untuk wadah air zamzam. Satu kompan berisi kurang
dari satu liter itu sekitar lima real. Sebaiknya saat pulang jangan simpan di
koper karena khawatir bocor, lebih baik dibawa ditentengan saja.
Setiap
jamaah umroh memang akan mendapat jatah 5 liter air zamzam. Tapi jika dirasa
masih kurang, bisa dicoba tipsnya meski agak merepotkan.
Saya
kemarin setiap ke mesjid membawa dua botol kosong yang airnya sengaja saya
kosongkan. Maksudnya airnya tidak saya minum tapi dipindahkan ke wadah lain.
Nah, di mesjid saya isi dengan air zamzam. Satu untuk diminum di hotel dan satu
lain untuk ditenteng dibawa pulang ke tanah air. Tenang saja, di Masjidil Harom kita akan menemukan
galon air zamzam tersebar di banyak tempat.
Baca juga: Tips Vaksinasi Meningitis Tanpa Galau Antri
Kurma
![]() |
Kurma nabi yang diburu jamaah umroh |
Oleh-oleh
khas tanah harom yang paling diburu kedua adalah kurma. Di tanah air memang
banyak dijual kurma, tetapi membeli di tempat tumbuhnya langsung tentu beda
sensasinya. Selain rasanya, buah ini diburu karena khasiatnya untuk kesehatan
dan kecantikan yang luar biasa.
Menurut
pengalaman, tips
mendapat oleh-oleh murah
sebaiknya kita membeli kurma di Madinah. Harganya lebih murah dan kurmanya
lebih bagus. Kenapa? Karena Madinah merupakan penghasil kurma terbaik.
Sebelum
berangkat umroh saya mendapat informasi bahwa harga kurma di kebun kurma itu
lebih tinggi. Mungkin karena bukan benar-benar kebun tetapi hanya tempat wisata
yang memiliki toko aneka kurma. Tapi Alhamdulillah di kebun kurma kemarin kami
bisa mendapat kurma nabi (ajwa) yang lembut, fresh, dan tebal dengan harga
miring. Ini berkat kefasihan berbahasa Arab pembimbing kami, beliau menawar
sehingga diberikan harga miring. Jadi tipsnya kalau ingin mendapat harga miring
menawarlah dengan bahasa mereka J
Kemarin
kami menginap di Hotel Al Harom. Jarak ke mesjid Nabawi sekitar dua ratus
meteran. Nah, di sepanjang jalan dari hotel ke mesjid itu berjajar toko-toko
oleh-oleh termasuk kurma. Mau nyari kurma apa pun tanya saja sama penjualnya.
Mau yang basah, kering, isi almond, kurma ajwa, sukari, medjoul, ambar, sugay,
dan sebagainya.
Paling
asyik belanja setelah pulang dari masjid, masuk ke toko kurma mereka bilang,
“Halal … halal.” Itu artinya kita boleh nyicip yang mana pun. Cicip aja yang
bikin kita penasaran biar tahu aneka rasa kurma, nanti kita beli yang paling
kita sukai. Jadi selesai belanja kita pun selesai sarapan hehe … kurma kan
beberapa butir pun bikin kenyang daan sehat.
Oh
iya, jangan khawatir karena tidak bisa berbahasa Arab, pada pedagang itu pandai
berbahasa Indonesia. Dan satu lagi, jika tak memiliki uang real pakai saja uang
rupiah. Pengalaman saya kemarin justru memakai rupiah sering dapat potongan.
Misal, saat belanja kacang Rp 230.000, saya tawar 200.000 aja dibolehin.
Beberapa kali saya mengalami seperti itu, padahal harga 230.000 pun hasil nawar
juga sebelumnya. Hehe … Emak-emak irit mah harus tahu trik belanja.
Oh
ya, sebaiknya sebelum belanja kita sudah punya referensi harga dari teman atau
membandingkan harga antar toko. Misalnya waktu nyari kurma syukari kerdusan,
satu toko nawarin 80 real. Itu mahal banget, di Indonesia aja harganya nggak
segitu. Kok tahu? Kan saya tukang kurma juga hehe … Nah, di toko lain saya
dapat harga 40 real, jauah banget kan. Untung saya punya referensi harga
sebelumnya. Bahkan di toko lain lagi karena belanja banyakan dapat harga 35
real. Seneng banget dong!
Kacang, coklat, kismis
![]() |
Kacang Fustuk, salah satu kacang favorit |
Sebelum
berangkat saya tanya anak-anak, “Mau dibeliin oleh-oleh apa?” mereka bilang
kacang ketawa. Tahu kan? Itu nama lain kacang fustuk atau pistachio. Kulitnya
keras banget tapi isinya gurih nikmat. Kulitnya ngebuka seperti mulut orang
ketawa. Ternyata harga, rasa, dan ukuran kacang fustuk di sana macam-macam. Ada
yang agak asam, gurih, asin, dan tawar. Untunglah semua boleh dicoba. Selain
fustuk ada juga almond, mede, kacang arab, dan banyak lagi, saya nggak hafal.
Kismis
pun macam-macam, ada yang kecil mungil, besar, dan ada yang hitam. Harga dan
rasanya nggak terlalu jauh. Saya beli kismis hanya setengah kilo karena hanya
sendiri yang suka.
Jika
kita membutuhkan oleh-oleh berupa kacang, coklat, atau kismis semua tersedia di
toko-toko di Madinah. Biasanya dijual bersama aneka jenis kurma. Oh iya untuk
coklat ada aneka bentuk dengan harga sama, saya kemarin minta satu kilo
dicampur biar variatif. Harganya di satu toko 20 real, di toko lain 15 real. Itu
yang polos tanpa isi. Kalau coklat yang ada isinya harganya beda lagi.
Parfum
![]() |
Parfum stik Al Rehab nan praktis |
Untuk
oleh-oleh saya lebih suka parfum stik al Rehab. Pilihan aromanya banyak dan
aromanya enak. Saya nggak nyari parfum yang botolan ya jadi nggak tahu rentang
harga dan yang murang di mana. Parfum stik ini lucu, dia seperti spidol. Jadi kita
nggak malu buat membawanya dan irit tempat. Oh ya, anak saya yang di pondok pun
pesannya parfum stik, maklum dia agak pemalu jika harus semprot-semprot parfum
besar hehe …
Kemarin
saya menemukan harga termurah parfum stik di kota Mekah. Tepatnya di pasar Kodi.
Saya nggak tahu nama daerahnya, yang jelas kami naik taksi PP sekitar 40 real
dibayar sama-sama. Di sini sebuah parfum stik dihargai tiga real saja. Sayang sekali
saya hanya beli 15 buah karena saya pikir mungkin ada yang menjual lebih murah
lagi. Ternyata di Jeddah dan Madinah harganya lima real tak bisa kurang lagi.
![]() |
Pasar Kodi. Saya tidak tahu kenapa dijuluki pasar Kodi |
Minyak Zaitun
![]() |
Minyak zaitun nan kaya khasiat |
Minyak
zaitun memiliki khasiat yang sangat banyak. Di tanah suci kita mudah sekali
menemukan penjual minyak zaitun. Harganya sepertinya tidak jauh berbeda satu
dan lainnya. Tapi saya sempat membandingkan satu toko di Jeddah dengan satu
toko di pasar Kodi. Minyak zaitun dengan ukuran sama (sekitar 300 mil) di pasar
Kodi saya beli 10 real sementara di Jeddah saya lihat labelnya 25 real. Jauh banget
ya, entah masih bisa ditawar atau nggak.
Tas Tambahan
Biasanya
setelah asyik berbelanja kita baru nyadar perlu tas tambahan ya. Kemarin saya
beli tas besar di Madinah 10 real tapi tipis. Alhasil di bandara jebrol dan
harus nambah biaya ngebungkus 20 real. Nah, kalau mau nyari tas tambahan
sebaiknya di Mekah, karena di Madinah saya tak mendapatkan tas yang kuat tapi
murah. Pengalaman teman sekamar misalnya, dia membeli tas seharga 15 real yang
dijajakan di depan hotel kami, Pullman Zamzam. Saya lihat tasnya kuat, buktinya
dipakai menenteng air zamzam pun tidak ambrol. Teman yang lain membelinya di
pasar Kodi. Harganya sekitar RP 130.000. Tasnya lumayan besar, kelihatannya
cukup untuk menampung kurma sepuluh kilo. Kuat pula karena saya lihat masih
aman waktu tiba di bandara.
Baju
Hitam
Di tanah suci ternyata banyak sekali yang menjual
baju warna hitam. Kualitas dan harganya macam-macam. Berhubung sebelum
berangkat saya udah menjahit tiga buah baju jadi saya tak minat buat nambah
lagi. Tapi seorang teman yang hunting baju hitam membandingkan harganya lebih
murah di Madinah dari pada di Mekah. Saya tidak tahu apakah di semua toko
seperti itu atau tidak. Tapi yang dibandingkan teman itu model dan kualitasnya
sama. Kebetulan di tanah air beliau punya toko baju jadi ngerti kualitas.
Itu saja mungkin informasi yang bisa
saya bagi mengenai tips mendapat oleh-oleh murah di tanah suci. Semoga cukup
membantu Teman-teman yang membutuhkan. Teman-teman yang punya pengalaman lain
mari berbagi di sini J
tips, belanja murah, oleh-oleh umroh, tanah suci, oleh-oleh murah, kurma, air zamzam, parfum, kacang fustuk,
Wah bermanfaat sekali infonya Mbak...simpan duluuu
BalasHapusSesama emak irit kita..jadi musti simpan info yang paling murah belinya oleh-oleh dimana..
Serius penting banget nih, bookmark deh.. Makasi infonya ya mbak.
BalasHapusWah mba aku baru tahu lho kalau ternyata beli kurma ke madinah ya. Pantesan bisa murah dan kualitasnya bgus. Ternyata karena memang sumbernya ada di sana ya
BalasHapusPenting banget buat dicatat. Beberaps tips mirip sama yg diceritakan suami saat pulang dr umroh, termasuk baju hitam, uang rupiah dsn zam zam. Tapi yg beli tas nih penting bgt. Secara emak2, hehehe. Bismillah, semoga dimudahkan ke tanah suci
BalasHapusAlhamdulillah kebetulan banget dapat info ini.
BalasHapusInsya Allah tahun depan saya berangkat haji, nomor porsi saya sudah masuk. Saya langsung simpan linknya. Terima kasih ya Mbak.
Wah terima kasih teh Dedeh sharingnya. Semoga suatu hari nanti saya dan keluarga bisa menjejakkan kaki di tanah suci 😊
BalasHapusWow kurmanya manteb teh.. apalagi dibeli langsung dikebun terbaik di Madinah yaa.. kres kres sehat pastinya..
BalasHapusJadi pingin cepat-cepat jadi tamu Alloh mbak. Semoga ada Rizki bisa ke Mekah Madinah dan belanja oleh oleh. Aku minat tuh sama parfum stiknya unik banget. Makasih ya mbak berbagi cerita yang sangat menarik.
BalasHapusNoted. Bismillah sp thu ada rejeki bisa ke tanah suci, oleh2 nya dr referensi mb. Mksh ya infonya
BalasHapusOleh-oleh favoritku itu kacang itu tuu. Enak. Kalau air zam zam dan kurma biasanya aku kasih anakku
BalasHapusAlhamdulillah, makasih ya tipsnya, Mba. Belum pernah umroh jadi bermanfaat banget.
BalasHapusYup..sangat betul kurma di madinah murah tp saat haji saya banyak dikasih orang, sampai perlu saya bagi ke teman2.
BalasHapusuntuk minyak wangi asli kebih murah beli di balad jedah & alhamdulillah hotel saya bersebrangan dg pasar seperti tanah abang dg harga miring tp lupa nama pasarnya.
Jazakumullah buat tipsnya, duh, jadi rindu baitullah. Semoga saya juga bisa segera berangkat ibadah umroh.
BalasHapustau gitu titip belikan parfumnya ya pas ortu dulu haji di tahun 2015
BalasHapusTipsnya makasih banget mbak, huhu
BalasHapussemoga bisa kesampaian menginjak tanah haram suatu saat nanti.
Tips nya mantep banget mba. Makasih banyak ya. Apalagi baju hitam bakal banyak ak borong nanti hihi
BalasHapusMakasih buat tipsnya Mbak. Semoga saya bisa segera menjadi tamu Allah. Aamiin
BalasHapusHmmm bisa jadi panduan sebelum berangkat ke tanah suci.aminnn
BalasHapusPaling suka kurma yang diisi kenari, teh. Manis plus gurih. Terimakasih tipsnya.
BalasHapusBiasanya ang zam zam favorit banyak orang. Ternyata bisa ditenteng juga...
BalasHapusApa nggak masalah waktu di airportnya mbak?
Infonya lengkap sekali, Mbak. Pengen minyak wanginya saya... Hehe...
BalasHapusJadi rindu Baitullah, BTW saya juga ikutan bawa air zam-zam 2 botol yang dibungkus plastik lumayan buat nyuguh tamu di rumah.
BalasHapusMaa syaa Allah
BalasHapusMelimpah sekaliii
Yg paling favorit tuh biasany air zamzam hehe
Waah tipsnya bermanfaat banget mbak, bisa ngirit nih klu mau belanja di tanah suci..
BalasHapusSmg sy bisa juga segera menginjakkan kaki ke sana. Aamiin yaa Rabb😊
Alhamdulillah infonya bermanfaat sekali Bun buat pemburu diskon seperti saya :)
BalasHapusterima kasih infonya mbak, sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih Teh Dedeh atas infonya. Udah saya simpan. Mudah-mudahan suatu waktu saya bisa nyampe juga ke sana. Biarpun di padar Tanah Abang juga banyak dijual oleh-oleh dari Mekah dan Medinah, tapi beli langsung dari tempatnya pasti lebih enak. Bisa milih-milih yang paling baggus dan sesuai isi kantobg......
BalasHapusBenar mba, untuk oleh2 kurma dll lebih murah di Madinah. Kebetulan dlu hotel saya dekat pasar, jadi habis ke masjid bisa tawar2an beli oleh2 di pasar ☺
BalasHapusWah, makasih infonya, Mbak. Saya paling suka kacang fustuk sama coklat sebagai oleh-oleh. Air zam-zam udah pasti, ya.
BalasHapus