Minggu, 02 September 2018

Kota Impian yang Ingin Saya Kunjungi, Mekah dan Madinah


sumber gambar: pixabay.com


Kampung halaman yang di sana keluarga tercintaku berada adalah tempat yang selalu ingin kukunjungi. Meski serba sederhana, meski banyak keterbatasan, tetapi di sana tersedia banyak cinta tulus yang menghangatkan hati. Tak cukup rasanya berkunjung hanya seminggu saja saat libur lebaran. Kalau bisa ingin setiap bulan bisa mudik.

Selain itu, saya pun punya kota impian yang sangat ingin dikunjungi minimal sekali seumur hidup, syukur-syukur bisa lebih sering lagi. Tempat isrimewa yang didamba seluruh kaum muslim di dunia, Mekah dan Madinah.

Kota Tempat Tinggal Nabi

Saat membaca kisah Nabi Muhammad dan para sahabat, saya seringkali hanyut dan tak terasa meneteskan air mata. Kehidupan mereka sungguh sering terasa sangat istimewa. Rasa persaudaraan yang lekat, saling menyayangi, kerelaan berkorban untuk tegaknya agama Allah, kecintaan pada sesama, dan sebagainya seringkali menyentuh hari. Saat membacaya saya berpikir alangkah agungnya mereka, alangkah bahagianya menjadi bagian dari mereka, dan alangkah inginnya menyaksikan sendiri jejak kehidupan luar biasa mereka.

Saya ingin menyentuh apa yang pernah Nabi sentuh, menjejakkan kaki di tempat beliau pernah berpijak, melihat langsung baju atau peralatan yang biasa beliau pakai, melihat tempat bekas rumah beliau, thawaf di tempat beliau selalu bermunajat.

Jika kuat ingin pula melihat gua Hira tempat Nabi bertahanus, gua Tsur tempat beliau bersembunyi bersama Abu Bakar, dan banyak lagi tempat bersejarah yang ingin saya kunjungi di dua kota istimewa tersebut.

Begitu istimewanya Mekah dan Madinah hingga saya memimpikan suatu hari nanti saya ibadah haji atau umroh dan disambut anak yang kuliah di salah satu kota suci tersebut. Ah, tentu menyenangkan sekali. Ya, kami sering membahas kemungkinan mereka kuliah di Ummul Quro Mekah atau di Universitas Madinah. Semoga Allah mengabulkan impian ini.

Apakah Anda juga memiliki kota istimewa impian yang sangat ingin dikunjungi? Apa yang Anda lakukan untuk mewujudkan impian tersebut? Tak ada yang mustahil bagi Allah untuk mewujudkan impian kita yang tampak mustahil sekalipun. Yang petlu kita lakukan hanya menyempurnakan ikhtiar dan dia. Ingat, tak ada langkah ke sejuta tanpa ada langkah pertama. Jadi, mari mulai langkah pertama kita menuju kota impian, tanpa tapi dan tanpa tapi.

Untuk saya sendiri atau mungkin Anda juga sama, inilah yang harus dilakukan untuk menjemput mimpi ke kota impian:

1. Persiapan Dana

Jika Anda memiliki dana yang cukup, tentu tidak masalah kapan pun ingin mengunjungi kota impian. Tetapi, pada umumnya mengunjungi kota impian memerlukan dana yang relatif cukup besar, baik itu untuk transfortasi, akomodasi, serta oleh-oleh.

Adapun untuk umroh atau mengunjungi kota Mekah dan Madinah seperti impianku, setidaknya membutuhkan dana 30 juta untuk satu orang. Karena itulah menabung merupakan hal yang wajib dilakukan untuk mewujudkannya.

2. Persiapan Fisik

Saat mengunjungi kota impian, tentu kita tak mau malah sakit atau kelelahan hingga menghabiskan waktu di penginapan. Rugi banget yah. Karena itu, menjaga fisik agar kuat dan sehat itu wajib hukumnya.

Thawaf misalnya, untuk satu kali thawaf setidaknya kita harus berjalan mengelilingi ka'bah sepanjang minimal 3,5 km. Jaraknya bisa lebih panjang lagi jika kita berjalan lebih jauh lagi dari ka'bah. Itu baru thawaf. Belum lagi jalan untuk sa'i, bolak-balik penginapan - masjid - penginapan, dan sebagainya.

3. Persiapan Lain-lain

Untuk ibu yang memiliki anak apalagi masih balita seperti saya, ada persiapan lain yang tak kalah penting, yakni bagaimana menitipkan mereka.

Saya percaya suami dapat mengurus anak-anak dengan baik selama saya umroh. Beliau ayah yang sangat baik dan anak-anak pun lengket padanya. Tetapi masalahnya, beliau harus berangkat ke kantor. Tentu dibutuhkan orang yang dapat menjaga anak-anak kami. Hal ini lumayan menguras pikiran juga mengingat setiap hari saya bersama mereka di rumah.

Sebenarnya, kalau mau ditulis semua dan detail, daftar persiapannya akan sangat panjang untuk mewujudkan mengunjungi kota impian. Apa persiapan Anda untuk mengunjungi kota impian?






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar, mohon untuk tidak meninggalkan link hidup. Terima kasih :)

Me Time dengan Bonus Glazed Skin

  Pernah tidak Emak merasa sangat lelah lahir batin? Melihat segala pekerjaan rumah seperti Melihat gunungan beban. Lalu melihat anak-an...