SERIGALA YANG ZALIM

1.    

Suatu hari Dombi anak domba tengah bermain bersama teman-temannya. Setelah lelah bermain ia merasa haus dan segera meninggalkan teman-temannya menuju sebuah sungai dengan air yang jernih. Ia sama sekali tidak menyadari kehadiran seekor serigala berhati busuk dengan ujung taring yang tajam.

Dengan licik, serigala hitam itu berteriak pada Dombi, “Hei domba kecil, kamu telah mengeruhkan air tawar yang jernih ini.”

Tentu saja Dombi yang berada di sungai agak sebelah hilir itu protes, “Bagaimana mungkin, padahal air mengalir dari arah Om kepadaku.”

Serigala hitam itu berkata dengan marah, “Kamu tidak punya sopan santun. Tidak cukupkan bagimu dosa tahun lalu hingga sekarang membuat dosa yang kedua?”

Dombi yang cerdik dan berani itu menjawab, “Sungguh Om telah berdusta yang tak dapat kuterima. Bagaimana mungkin aku melakukan dua kali perbuatan dosa dalam dua tahun, sementara aku lahir tahun ini.”

Serigala itu berkata ngeyel, “Kamu memang tidak berbuat, tetapi ayahmu atau saudaramulah yang berbuat. Maka sesungguhnya kalian semua musuh bagi kami tanpa terkecuali.”

Dengan perlahan-lahan serigala mendekati Dombi dan setelah dekat ia menerkamnya.

*** Rasulullah saw. bersabda, “Takutlah kalian pada kedzaliman karena kezaliman itu merupakan kegelapan pada hari kiamat, dan takutlah kamu pada kekikiran sebab orang-orang sebelum kalian binasa karena kekikiran, dan hal itulah yang menyebabkan mereka mengadakan pertumpahan darah dan menghalalkan yang haram.”

*** Orang yang hatinya telah diliputi angkara murka selalu mencari cara untuk mendzalimi orang lain demi kepentingan diri sendiri. Bahkan lebih dari itu, melihat orang kesusahan karena ulahnya merupakan hiburan baginya.