Selasa, 15 Agustus 2017

RARA MERAK YANG BERSEDIH


Seekor merak yang cantik bernama Rara menari-nari gembira di sebuah hutan. Ekornya panjang berwarna-warni apalagi saat tertimpa sinar matahari. Hewan-hewan lain ikut senang memandang bulu-bulunya yang indah. Namun beberapa saat kemudian ia menjadi sangat sedih saat matanya tertumbuk pada kakinya yang kecil dan hitam. “mengapa Allah tidak membuat kakiku indah seperti bagian lain tubuhku?” pikirnya sedih. Hewan-hewan lain menjadi bingung dengan perubahan suasana hati merak yang sangat drastis tersebut.
Seekor kura-kura mendekatinya dan bertanya, “mengapa kamu tiba-tiba bersedih padahal tadi kami melihatmu menari dengan gembira hingga hewan-hewan lainpun ikut bergembira?”
Masih tetap bersedih Rara Merak menjawab, “Engkau benar sahabatku Kukuk Kura-kura, setiap membentangkan bulu-buluku yang cantik hatiku selalu merasa gembira dan ingin menari-nari, namun setiap menatap kakiku yang kecil dan hitam aku selalu menjadi sedih, mengapa Allah tidak membuat kakiku seindah bulu-buluku?”
Kukuk Kura-kura yang  bijak itu berkata, “astagfirulloh Rara, mengapa engkau lebih focus pada kekurangan yang membuatmu bersedih? Mengapa tidak focus saja memperhatikan kelebihanmu yang membuatmu selalu bersyukur? Ingatlah kawan, semua makhluk diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya, tak ada yang sempurna.”
***Firman Allah swt., “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,m dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (QS. Al Baqarah:152)

***Hadits dari Ummu Al-Ala', dia berkata : "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjengukku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. 'Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala'. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak". ( Abu Daud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar, mohon untuk tidak meninggalkan link hidup. Terima kasih :)

Me Time dengan Bonus Glazed Skin

  Pernah tidak Emak merasa sangat lelah lahir batin? Melihat segala pekerjaan rumah seperti Melihat gunungan beban. Lalu melihat anak-an...