1.
MUMU MUSANG DAN
GENDANG
“Buumm…buumm…”
Terdengar suara yang sangat keras dikejauhan. Mumu musang yang
tengah bersantai di sore hari sangat kaget dan menjadi penasaran. Ia berniat
mencari sumber suara.
Mumu musang berjalan hingga sampai pada sebatang pohon rindang di
pinggir hutan. Di atas pohon itu ada sebuah gendang yang menggantung. Gendang
itu diikat kuat dengan akar pohon yang besar diantara ranting. Angin yang
berhembus cukup kencang menggerakkan ranting yang ada di depan gendang itu.
Alhasil, gendang itu terpukul dan berbunyilah ia dengan bunyi yang bergemuruh
seperti bunyi gendang kerajaan saat hendak disampaikan pengumuman.
Mumu musang mengira gendang yang besar itu sebagai tempat makanan.
“Wah, nampaknya aku akan makan besar hari ini, kira-kira makanan
apa ya isinya?” pikir Mumu musang sambil membayangkan daging segar yang banyak.
Dengan tak sabar Mumu musang segera menaiki pohon lalu merobek
gendang besar itu. Namum betapa kecewanya ia karena di dalam gendang itu tidak
ada apapun apalagi makanan seperti harapannya. Ia segera turun kembali lalu
mondar mandir kebingungan sambil bicara pada dirinya sendiri.
“Aku tidak mengerti, barangkali sesuatu yang paling lemah adalah
yang bersuara paling keras dan bentuknya besar.”
***Hadits Nabi saw.“Aku jamin rumah didasar surga bagi yang
menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga
bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di
puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.” (HR Abu Daud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar, mohon untuk tidak meninggalkan link hidup. Terima kasih :)