1.
Suatu hari yang cerah Dogi anjing tengah berjalan dengan riang
gembira. Di mulutnya ada sepotong daging segar yang membuatnya merasa menjadi
anjing paling beruntung. Ia berniat menikmati daging itu di kandangnya sambil
berleha-leha.
Saat menyeberang sungai di atas jembatan menuju kandangnya ia
melihat ke dalam air. Di bawah sana ia melihat seekor anjing tengah menggigit
sepotong daging yang terlihat lebih besar dari daging miliknya. Seketika rasa
gembiranya hilang berganti dengan rasa iri dengki.
“Wah anjing itu punya daging yang lebih besar, aku harus
merebutnya.”
Lalu tanpa pikir panjang ia membuang dagingnya dan segera terjun ke
sungai dengan maksud merebut daging yang lebih besar itu.
Byuur!
Namun alih-alih mendapatkan daging yang lebih besar, badannya basah
kuyup dan letih karena harus berenang ke tepian. Yang ia lihat tadi bukan
anjing yang lain tapi bayangannya sendiri.
Dogi pulang dengan langkah gontai
dengan penuh penyesalan. Apalagi dilihatnya di atas sana seekor gagak telah
menyambar dagingnya. Sambil menarik napas panjang ia mengeluh.
“Celakalah diriku. Kerakusanku telah menyesatkanku. Aku membuang
yang sedikit karena menginginkan yang banyak sehingga tidak mendapatkan
keduanya.”
*** Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa suatu hari Abu Ubadah
pulang dari Bahrain untuk mengambil pajak, saat itu Rasulullah tengah shalat
subuh bersama para sahabat. Setelah shalat beliau bersabda, “Sambutlah berita
gembira itu dan berharaplah semoga Allah memudahkan apa yang kamu inginkan.
Demi Allah, tidaklah kemiskinan yang aku khawatirkan atas kamu, tetapi aku
khawatir kalau-kalau kekayaan dunia ini dihamparkan sebagaimana yang pernah
dihamparkan atas orang-orang sebelum kalian, lalu akan berlomba-lomba pada
kekayaan sebagaimana mereka dan kemudian kekayaan itu akan membinasakan kalian,
sebagaimana mereka.”
*** Tak ada kebaikan bagi orang yang rakus. Saat banyak harta ia tak mau sedekah karena takut miskin dan selalu
merasa kurang. Saat hartanya sedikit tak pernah merasa syukur bahkan mengeluh
kurang terus. Melihat orang lain memiliki harta berlebih maka hatinya hasud dan
dengki. Sungguh cape menjadi orang yang serakah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar, mohon untuk tidak meninggalkan link hidup. Terima kasih :)