1.
Baba babi dan Dada kuda adalah dua ekor hewan yang bersahabat.
Mereka tumbuh dan hidup dalam satu kandang hingga keduanya menjadi jinak.
Suatu hari Baba babi yang gemuk tak dapat lagi menyimpan rasa
penasarannya terhadap sahabatnya, maka ia pun bertanya.
“Sahabatku boleh aku bertanya sesuatu padamu?”
Dada kuda menjawab keheranan, “Tentu saja boleh, memangnya apa yang
mau kau tanyakan?”
“Kenapa aku selalu melihatmu
selalu bahagia, rajin dan kuat bekerja? Padahal majikan kita selalu membuatmu
sibuk dengan pekerjaan, baik membajak, menjadi tunggangan, menarik alat
penyiram maupun urusan sulit dan hina lainnya.”
Baba berhenti sebentar mengamati reaksi sahabatnya Dada. Namun ia
melihat Dada biasa saja, maka ia melanjutkan, “Sedangkan aku banyak istirahat,
banyak makan dan banyak tidur, namun semua itu aku rasakan telah membuat
badanku lemah, dadaku sumpek, dan hatiku sedih. Berilah aku saran untuk
pemecahan masalahku ini dan aku akan sangat berterimakasih dan membalas kebaikanmu.”
Dada kuda yang
bijak itu berkata, “Penyebabnya telah jelas, apakah kamu tidak tahu bahwa
sumber kesedihan dan berkumpulnya penyakit itu datang dari perut dan kelalaian?
Sedangkan sumber kegembiraan dan kesempurnaan sehatnya seseorang akan datang
dari sedikitnya makan dan banyaknya kesibukan?”
*** Firman Allah swt. “Dan katakanlah:
"Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa
yang telah kamu kerjakan". (Q.S. At Taubah : 105)
***Dari
Abu Hurairoh ra, dia berkata: “Rosululloh SAW bersabda: “Sebagian tanda dari
baiknya keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat.”
(HR.Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar, mohon untuk tidak meninggalkan link hidup. Terima kasih :)